Java Jazz Festival 2024 Sukses Membawa Dampak Positif Bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Memasuki tahun ke-19, gelaran Java Jazz Festival 2024 menghadirkan perpaduan penampilan dari artis-artis terkemuka dan pendatang baru. Di tahun ini para penikmat musik Jazz disuguhi dengan aksi panggung penampil utama (headliner) dari Snoh Aalegra dan Laufey.
JAKARTA, BM.Online – Demi menghibur para penikmat musik Jazz di Indonesia, Java Jazz Production bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali menggelar pertunjukan musik meriah, yakni BNI Java Jazz Festival 2024. Acara ini berlangsung pada 24 hingga 26 Mei di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Mengusung tema Embracing Unity Through Music, acara tahunan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Republik Indonesia (RI).
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, gelaran Java Jazz Festival 2024 telah berhasil membawa dampak yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Kalau dilihat dari konser musik ini peningkatannya dua kali lipat di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5 persen. Jadi kita targetkan sekitar 10 persen, dan dari total 3.000 konser kelas daerah, menengah, kelas nasional, dan internasional target kita sekitar 11 miliar USD perputaran ekonominya, lebih dari 250 ribu lapangan kerja tercipta,” ujarnya saat ditemui pada Jum'at, 24 Mei 2024.
Saat berada di JIExpo Kemayoran, Menparekraf Sandiaga Uno didampingi Ni Made Ayu Marthini, Deputi Bidang Pemasaran, Titus Haridjati, Direktur Komunikasi Pemasaran, Dewi Gontha, Presiden Direktur Java Festival Production, Hussein Paolo Kartadjoemena, Direktur Digital and Integrated Transaction Banking, Mucharom, Direktur Human Capital and Compliance, dan Toto Prasetryo, Direktur Technology and Operations menyempatkan waktunya untuk berinteraksi dengan para pengunjung asing.
“Saya ketemu tadi wisatawan dari Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, semuanya menyampaikan bahwa ini salah satu festival terbaik di Asia Tenggara. Jadi kita mesti bangga dan mudah-mudahan kita bisa tingkatkan untuk kerja samanya di tahun yang akan datang,” tuturnya.
Seperti diketahui, perhelatan konser musik Java Jazz Festival 2024 menghadirkan 11 panggung yang diisi oleh 120 pertunjukan dari 94 penampil yang terdiri dari 17 grup musisi luar negeri dan 77 musisi lokal.
Di tahun ini pengunjung disuguhi dengan special show dari dua musisi internasional yakni Laufey dan Snoh Aalegra. Ada pula sederet musisi internasional lainnya di antaranya adalah The Yussef Dayes Experience, October London, Yakul, Incognito, Eliane Elias, sampai The Amy Winehouse Band.
Selain itu jajaran musisi lokal seperti Ardhito Pramono, Arya Novanda, Barry Likumahuwa, Bilal Indra Jaya, Idgitaf, Indro Hardjodikoro, Kurosuke, Mea Shahira, Mezzaluna, Nadhif Basalamah, Teddy Aditya, The Lantis, Romantic Echoes, Coldiac, Andien hingga Maliq & D'Essentials, juga turut menghibur para pengunjung untuk bernyanyi bersama.
Tidak hanya sajian musik jazz dari para musisi ternama saja, para pengunjung juga bisa menikmati aneka jajanan kuliner dan juga mencoba beragam permainan seru. Beberapa booth dengan instalasi menarik di antaranya booth the Wonders Beach Club dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Republik Indonesia yang menyediakan tempat foto selfie dengan menampilkan keindahan pantai di Indonesia sebagai background-nya.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menghadirkan photobooth dengan konsep unik yakni berfoto bareng satwa endemik asli Indonesia dalam bentuk virtual. Ada pula booth MILDSPOT yang menawarkan aktivitas seru seperti karaoke dan juga selfie di instalasi photobooth.
Sumber: PRNewswire