Mahasiswa Sumut Rindu Pemimpin yang Lahir dari Putra Asli, Bukan “Transfer Pemain”
JAKARTA, BM.Online – Sumatera Utara (Sumut) adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang berada di bagian utara Pulau Sumatera. Provinsi ini beribu kota di Kota Medan, dengan luas wilayah 72.981,23 km2.
Sumut merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar keempat di Indonesia, setelah Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, dan terbanyak di Pulau Sumatera.
Pada akhir tahun 2023, penduduk Sumut berjumlah 15.471.582 jiwa, dengan kepadatan penduduk 210 jiwa per km2. Sumut dibagi kepada 25 kabupaten, 8 kota, 325 kecamatan, dan 5.456 kelurahan/desa. Karena itu perlunya ada pemimpin yang bijak dan jujur supaya Sumut makin sukses dan maju.
Ketua Umum terpilih Forum Mahasiswa Sumatera Utara (Formasu) Jakarta, Anwar Siregar mengatakan, masyarakat Sumut merindukan pemimpin yang lahir dari putra asli, bukan “Transfer Pemain”.
Menurut Anwar, jika Gubernur yang benar-benar lahir dari putra asli, akan menjadi Provinsi lebih maju, dan melihat Bacalon Gubernur Sumut sudah banyak yang mendaftarkan, seperti Nikson Nababan.
“Namun, di antara yang mendaftar hanyalah Nikson Nababan yang paling cocok. Karena sosok Nikson Nababan berhasil memimpin Tapanuli Utara dan berhasil mendapatkan Pemkab Taput Raih Opini WTP 10 kali berturut-turut,” pungkasnya.
Adapun pencapaian Nikson Nababan, kata Anwar, yaitu peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2014. Saat pertama kali menjabat sebagai Bupati, Nikson Nababan mendapati APBD Taput hanya sebesar Rp841 miliar, dimana angka itu saat ini mengalami peningkatan yang sangat drastis sebagaimana ditetapkan dalam rapat RAPBD Taput untuk Tahun 2024 adalah sebesar Rp1,507 triliun, dan Peningkatan Pendapatan per Kapita.
“Di awal kepemimpinannya sebagai Bupati Taput Tahun 2014, pendapatan per kapita masyarakat Taput hanya sebesar Rp18,67 juta per bulan. Hal ini berhasil ditingkatkan Nikson Nababan menjadi Rp24,33 juta per bulan pada tahun 2018. Sejalan dengan itu, Nikson juga tercatat berhasil mewujudkan indeks pembangunan manusia di Taput sebesar 72,9 pada tahun 2024 ini, serta penurunan angka kemiskinan,” tuturnya.
Selain itu, kata Anwar, selama kepemimpinan Nikson Nababan sebagai Bupati Taput, dirinya juga berhasil mengurangi angka kemiskinan yang sebelumnya pada tahun 2014 sebanyak 32.230 penduduk miskin, menjadi hanya 26.390 penduduk miskin di tahun 2023.
“Dari pencapain tersebut, Nikson Nababan lah yang paling cocok jadi Gubernur Sumut. Karena apa masyarakat Sumut merindukan pemimpin putra asli, bukan bukan ‘Transfer Pemain’,” tutupnya. (*/red)