Ketua Umum Eks Napi Tubagus Delly Suhendar Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Terkait Tuntutan Proyek BBWS-C3 Propinsi Banten.
Benteng Merdeka- online kota serang,puluhan warga masyarakat yang mengatasnamakan perkumpulan (Eks Napi) menggelar aksi dan menyuarakan aspirasi masyarakat di depan gedung kantor balai besar wilayah sungai Ciujung.cidanau , Cidurian ( BBWS.C3)propinsi banten
Pada kamis 14/11/2024.
Aksi yang di di picu berkaitan dengan ada nya dugaan proyek pembangunan saluran bendungan irigasi tepat nya wilayah cibaliung kecamatan, chikeusik kabupaten Pandeglang,propinsi banten yang sudah menghabiskan anggaran milik negara yang sangat fantasis milyaran itu,sangat di sayangkan para petani mengeluh tidak bermanfaat bagi warga dan masyarakat setempat.
Dugaan terkait proyek pembangunan saluran irigasi cibaliung kanan dan cibaliung Kiri tersebut di duga kuat
telah dikorupsi, padahal saluran air sangat di butuhkan oleh para petani dan juga warga masyarakat setempat
diperuntukkan supaya air mengalir di persawahan agar berjalan lancar mengalir di saluran air primer kemudian di saluran air sekunder dan ke saluran tersier dan sekaligus ke saluran kwarter( saluran Cacing)
Dan pada akhirnya musim kemarau Proyek Pembangunan Saluran irigasi yang di bangun kini telah memakan anggaran milik negara dengan nominal milyaran rupiah bahkan sampai triliunan selama dari beberap,puluhan tahun hanya, saja di jadikan bangunan sebuah parmolitas saja hanya demi untuk meraup keuntungan pribadi nya, bangunan tersebut tidak tepat pada sasaran yang telah dibutuhkan oleh warga dan juga masyarakat setempat saat membutuhkan,air pada di musim kemarau tiba tidak ada air ,sangat lah bermanfaat untuk ke para petani dan juga warga masyarakat pada umum nya.
Berkaitan dengan ada nya pembangunan di cibaliung kanan dan juga kiri tersebut di jaman soeharto tidak pernah. atau sedikit pun air yang mengalir di hulu,desa parkos sampai ke hilir saluran pesawahan di blok umbulan dan rancasadang, pesawahan blok kubang piteuk,saluran sekunder saluran leuwi gede dan saluran sekuder yang mengarah ke pesawahan ranca daon.
Sedangkan saluran irigasi kiri itu sampai ke saluran pembuangan cangkore serta melintasi pesawahan blok
Limpas, bloK sukaratu,blok pusaka jaya,cinapeul,tambelak desa,suka seneng ujung berakhir di saluran pembuangan cikoncang.
Dalam keterangan resmi jum,at 8 oktober tahun 2024
Kepala balai besar wilayah sungai cidanau ciujung Cidurian( BBWS-C3) ketut jayadi,kepala bidang pelaksanaan jaringan pemanfaatan air( PJPA)Efi gusfiana,kepala SNVT PJPA, cidanau ciujung cidurian
heri ari panuntun, direktur operasi II waskita karya dhetik ariyanto,dan kepala divisi oprasi II waskita karya
moch,waskito adi teken kontrak proyek rehabilitasi daerah irigasi cibaliung kecamatan chikeusik , kabupaten Pandeglang, propinsi banten proyek tersebut dengan nilai kontrak sebesar 811.05 juta.
Won dan rp.224,4 milyar sehingga total nya sekitar RP,233,5 milyar waktu pelaksanaan proyek ini selama 24 bulan sementara masa pemeliharaan nya selama 365 hari kalender.
Penandatanganan kontrak dilakukan oleh pejabat pembuat komitmen ( PPK) irigasi dan rawa II Hanif wasistono dengan perwakilan resmi kerja sama operasional ( KSO) hansol -waskita kim sang chun.
nanti nya, akan ada dua saluran primer yang akan di rehabilitasi waskita, saluran primer kanan cibaliung sepanjang 24.326 meter saluran primer kiri cibaliung sepanjang 7,313,6 meter, saluran umbulan (6.236 m)leuwi gede(1.650 m)sumur. batu (1.765 m)wunubera
(3.895 m) dan rehabilitasi saluran pembuang cijambu
Sepanjang 5.201,7 meter.
Kami menduga proyek tersebut hanya dijadikan ajak korupsi , seperti apa yang terjadi sebelumnya, maka dari itu kami sebagai aktivis perwakilan dari masyarakat
menuntut kepada kepala balai besar wilayah sungai cidanau ciujung cidurian(BBWS-C3) ketut Jayadi untuk segera membatalkan proyek rehabilitasi daerah irigasi di cibaliung kecamatan ,chikeusik dan jika kepala
BBWS C3 bersikeras tetap menjalankan proyek tersebut kami perkumpulan Eks Napi telah membuat surat peryataan,yang menyatakan pelaksa