Proyek Pembangunan Jalan Rabat Betonisasi Desa, Tunjung Teja Di Duga Bermasalah Dan Minim Pengawasan Dari Tim Pelaksana Kerja (TPK)
BM.Online //Pekerjaan proyek infrastruktur yang sedang dipekerjakan sudah berjalan tiga hari melalui anggaran Dana Desa ( DD) suatu persyaratan prioritas utama untuk masyarakat yang membutuhkan demi kelancaran mobilitas, khusus nya pengguna jalan kaki maupun pengguna jalan roda dua ,tepat nya di kampung , Tunjung ketug RT/RW 08/02, Desa Tunjung Teja, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang Propinsi Banten.
Berdasarkan hasil pantauan dan infestigasi dilapangan dalam pembangunan proyek rabat betonisasi tersebut terlihat ada nya suatu kejanggalan dalam teknis kerja yang diduga tidak sesuai dengan spek atas harapan dan keinginan,warga setempat ,kemungkinan besar ada nya unsur kecurigaan yang di duga. mengurangi spesifikasi mutu dan juga kwalitas jelas apa yang terlihat dilapangan fakta nya mengurangi ketebalan rabat beton tersebut kurang dari 15cm hanya saja 11cm sampai 13cm pada selasa 24/12/2024.
Di temui dilokasi salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan identitas nya saat dikonfirmasi, untuk dimintai keterangan nya Mengatakan iya pak kenapa ,saya asli warga sini nya yang kerja juga orang sini semua pak gak ada orang luar, Untuk mengenai jasa ongkos upah kita semua borongan pa di borong sampe selesai dengan nominal 10 juta. Rupiah itu pun masih kotor pa makan + roko pun beli,Sendiri saya di suruh kepala desa,atas dasar arahan kepala desa ,yang menggaji Saya kerja pun kades papar nya.
Masih kata Salah satu warga berkaitan dengan ada nya program proyek infrastruktur rabat betonisas ini mengenai tim pelaksana kerja ( TPK ) saya kurang begitu. Tau pa pada intinya saya di suruh kerja saja sudah selesai kerjaan ,beres baru di bayar pa sama Kepala Desa. ucap salah satu warga .
Di tempat terpisah awak media mencoba konfirmasi menghubungi kepala desa( kades). Lukman, pejabat sementara ( PJS)melalui via telfon dan chat WhatsApp ,namun kepala desa tida ada respon. Dan juga tanggapan ,bahkan nomor yg di hubungi tidak aktif ,susah untuk di komunikasi sangat disayangkan sulit untuk di mintai keterangan nya.
Catatan terpenting kami sebagai awak media akan mencoba konfirmasi dan berkordinasi kepada pihak terkait ,baik dari pihak dinas DPMD ,kecamatan dan juga inspektorat kabupaten serang,untuk segera melakukan peninjauan dan mengcroscek ulang dilapangan bila terbukti ada nya unsur kesengajaan dalam kegiatan tersebut kami minta pihak dinas terkait untuk segera ambil tindakan tegas dan beri sangsi imbuh nya.
Sampai berita ini diterbitkan pihak- pihak terkait saat ini juga belum bisa dikonfirmasi untuk di mintai keterangan tutup nya mengakhiri.
(Masturo)